Pengumuman pemenang kompetisi dan kompetisi A ‘design. Pada kompetisi tersebut, terdapat total 1.958 pemenang dari 98 negara di 97 disiplin desain yang berbeda. Penghargaan desain internasional menyatukan desainer, seniman, arsitek, merek, dan perusahaan untuk mempromosikan desain terbaik dari kategorinya masing-masing.
Penghargaan desain dan pemenang kompetisi A ‘diakui dalam lima tingkat perbedaan: platinum, emas, perak, perunggu, dan besi. Bahkan proyek pemenang dikategorikan ke dalam kelompok yang berbeda, seperti desain spasial (arsitektur, dan interior, desain perkotaan dan lansekap), desain komunikasi (grafis, desain interaksi dan pemasaran), desain industri (produk, peralatan, desain kendaraan dan mesin), desain fesyen (pakaian jadi, asesori fesyen dan desain alas kaki), desain sistem (desain layanan, strategi desain, kualitas & inovasi), serta prestasi di bidang seni dan sastra.
Kami tidak dapat mencakup lebih dari 1.900 desain pemenang penghargaan dalam satu postingan, tetapi telah memilih 7 desain terbaik yang merupakan pemenang Kategori Desain Furnitur, Barang Dekorasi, dan Peralatan Rumah Tangga. Untuk mengetahui daftar lengkap proyek penghargaan, Anda dapat mengunjungi situs resminya .
Untuk saat ini, lihat daftar furnitur favorit kami dari penghargaan dan kompetisi A ‘design:
Meja Makan Sarma oleh Renats Kotlevs – Desain Railis
Para desainer terinspirasi dari keindahan dan sejarah epik Islandia untuk membuat meja makan kayu ini. Meja sebagian besar terbuat dari kayu reklamasi dan kayu solid dan berbagai logam seperti tembaga, kuningan dan perunggu juga digunakan untuk detailing. Meja makan Sarma dengan elegan mempertahankan pola alami kayu yang unik sekaligus menambahkan sentuhan tembaga pada celah kayu alami.
Puff Bench oleh Milica Maric
Puff Bench terbuat dari kayu ek dan terdiri dari dua kursi bundar dengan warna yang sama atau berbeda. Kursi bundar dengan bantalan menghubungkan bagian kayu. Bangku ini memiliki empat kaki – empat tiang kayu, dan dua lagi untuk jalan buntu. Kaki majemuk dan panel kayu dari pelat coklat tua.
Yan Stool oleh Irene Lim
‘Yan’ berarti ‘mata’ dalam bahasa Cina dan bangku ini terinspirasi dari sudut pandang anak-anak. Didesain berbentuk bola mata, bangku berwarna cerah ini menggambarkan betapa penuh warna dan indahnya dunia di mata setiap anak. Bangku ini terbuat dari akrilik dengan proses pencetakan dengan bantalan berlapis kain yang memiliki busa dengan kepadatan tinggi di dalamnya
Lapisan meja kopi oleh Kajsa Willner
Lapisan Meja kopi dirancang untuk menekankan pentingnya pengenalan kembali proses artistik dalam produksi. Trio meja terbuat dari dua lembar valchromat berwarna. Selanjutnya, mesin CNC digunakan untuk memotong dan mengebor potongan meja yang berbeda. Kemudian, potongan-potongan itu dipasang melalui lubang yang sudah dibor dan direkatkan. Ini dapat digunakan bersama untuk membentuk meja kopi besar atau digunakan secara terpisah sebagai meja kecil.
Kala Laminated Bamboo Retractable Stool oleh Chung Sheng Chen
Desain bangku berbentuk payung ini terinspirasi oleh Hakka – salah satu kelompok etnis terbesar di Taiwan, di mana item budaya mereka payung kertas minyak dianggap sebagai simbol keberuntungan. Struktur utama kusennya terbuat dari batang bambu tradisional. Selain itu, sumbu tengah kontraksi dibuat dari kayu cemara untuk kekakuan.
Kursi Berdiri Eksperimental oleh Ariel Levay
Anda mungkin pernah mendengar tentang efek berbahaya dari duduk sepanjang hari di kantor. Oleh karena itu, Kursi Berdiri Eksperimental telah dirancang untuk memudahkan Anda merilekskan tulang punggung saat berdiri. Itu terbuat dari kayu dan bagian baja digunakan untuk persimpangan untuk menjaga kekuatan dan daya tahan jangka panjang. Hasil akhir matte hitam memberikan tampilan elegan pada desain furnitur.
Circle Sitting Unit oleh Burçak Hazal Coşkuner
Untuk mempromosikan kerja kelompok di kantor, Circle Sitting Unit telah dirancang dengan SAN shell yang diisi dengan PU. Kakinya terbuat dari Alumunium Legs dan bantalan PU yang dilapisi kain. Unit tempat duduk melingkar untuk kantor ini difokuskan pada dua ide – satu untuk membentuk ruang kerja modular, dan satu lagi untuk menyatukan area kerja dan istirahat.